Selimut

|

Tubuh acap membutuhkan saya ketika tidur,
mengapa tubuh memerlukan saya?
Apa tubuh kedinginan?
Padahal musuh juga bersembunyi di dalam saya.
Kenapa musuh bersembunyi di dalam saya?
Apa musuh juga kedinginan,
atau mengantuk?
Tetapi, apakah benar musuh seorang pengantuk?
Atau musuh pura-pura mengantuk
supaya dapat bersembunyi di dalam saya?
Mengapa musuh suka sembunyi di dalam saya?
Apa karena tidak ingin kelihatan oleh tubuh?
Mengapa musuh acap sembunyi
dari tubuh di dalam saya?
Apa musuh ingin mencurangi tubuh?

Saya merasa bersalah
karena membiarkan musuh bersembunyi di dalam saya.
Bukankah ia akan mencelakai tubuh?
Mengapa tubuh tidak mengetahuinya?
Apa karena musuh acap sembunyi?
Padahal tubuh dan musuh sama-sama tidur di dalam saya.
Mengapa tubuh belum mengetahuinya juga?
Apa tubuh sangat mengantuk,
hingga tidak mengetahui musuh di dalam saya?
Tetapi bagaimanapun, saya ikut bersalah kepada tubuh.
Bagaimana cara saya menyatakan ada musuh kepada tubuh?

Payakumbuh, 30 Juni 2006

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HALAMAN INDONESIA | Template Blue by TNB