Tanah

|

Dari tanahkah asal-asul saya,
yang menembus kedalaman dengan akar
dan menumbuhkan batang mengejar angin?
Tetapi, mengapa batang tidak mengenali akar?

Saya telah menyerap mineral dengan akar,
namun saya tak pernah melihat akar.
Apakah saya tak boleh mengenali sejarah?

Batang saya selalu menyimpan benih api,
tetapi api membakar batang saya.
Apakah saya harus kembali menjadi tanah?

Api dalam tubuh saya tak menyembah kepada tanah.
Sungguh, saya sangat malu jika bertemu dengan-Nya.

Payakumbuh, 2006

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HALAMAN INDONESIA | Template Blue by TNB