Saya melihat bulan di matamu. Bulan sedang menari.
Mengapa bulan menari di matamu?
Saya bukan untuk melihat bulan. Saya mau melihat matamu.
Tetapi bulan tak kunjung henti menari.
Mengapa kaubiarkan bulan menari di matamu?
Bulan sungguh kerasan di matamu. Matamu tak jenuh menampung bulan.
Bulan membuat saya disampingkan.
Tahukah kau, betapa rindunya saya seperti bulan?
Rabu,Jun10,
Rabu,
Jun
10,
Bulan di Mata Bulan
| author: Feni EfendiPosts Relacionados:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar