Suatu Dunia di Siang Hari

|

Siang seterik biasanya. Debu jalanan mengepul-ngepul. Kerumunan manusia seperti tak ada habisnya. Tapi ia hanya sendiri, jauh, jauh di luar dunia yang tak ditempuh oleh sesiapa. Prak, “Busyet, kalau lewat, lihat-lihat, Bung! Memangnya bokap sampean punya jalan.”

Debu-debu terus mengepul. Sesekali langkahnya seperti ingin bicara. Ia terus berjalan. Berjalan di dunia yang tak akan ditempuh oleh sesiapa.

Payakumbuh, 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HALAMAN INDONESIA | Template Blue by TNB