Sebuah Cerita yang Memberontak dengan Keadaan Ceritanya

|

Ia mengumpat-ngumpat, berteriak-teriak, “Pengarang sialan! Mengapa Dia menempatkan saya dengan setting cerita begini. Awas ya! Memangnya saya tidak bisa macam-macam?” Kursi-kursi beterbangan, perkakas berhamburan. Namun di depan komputer, seorang pengarang telah tidur sejak semalam.

Payakumbuh, 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HALAMAN INDONESIA | Template Blue by TNB