Ruang Tunggu

|

Sampai kapan menunggu?
Padahal kau selalu di situ.
Mengapa saya tak menjumpaimu?

Setiap tempat menjadi ruang tunggu.
Melahirkan sekian rindu.
Tetapi tak juga menemuimu.

Saya menunggu.
Meski kau di tubuh.
Mengapa saya tak mengenalimu?
Apa karena saya tak mengenal diri?
Toh, kau selalu di dalam saya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HALAMAN INDONESIA | Template Blue by TNB